Rosulullah shollallahu alaihi wa
sallam bersabda: “bersegeralah kalian dalam beramal, sebelum datangnya
fitnah(godaan) yang kedatangannya seperti potongan malam yang gelap gulita,
bahkan karena begitu besarnya fitnah itu,, seorang yang pada harinya beriman,
namun di sore harinya ia berubah menjadi kafir, dan seorang ang kafir di pagi
harinya namun pada sore harinya ia berubah menjadi orang beriman. Ia menjual
agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim, Tirmidzi, Ahmad).
Fitroh manusia mencintai hal hal yang indah
Diantara fitnah syahwat adalah
godaaan wanita. Sudah tabiat manusia mencintai keindahan dan keelokan(
diantaranya wanita). Allah taala pun telah mengabarkannya dalam al quran.
Surat al Imaran ayat 14 |
“ Dijadikan indah pada (pandangan)
manusia kecintaan kepada apa apa yang diingini, yaitu wanita- wanita,
anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup dunia di sisi
Allah- lah tempat kembali yang baik(surga).”
Karena mengethui tabiat ini setan
pun memanfaatkanyauntuk menggelincirkan manusia terutama kaum laki laki. Sebagaimna
janji permusuhannya kepada manusia yang telah ia ikrarkan dulu. Ia menghembuskan
bisika- bisikan kepada kaum wanita agar menampakan keindahan dan keelokan
tubuhnya kepada khalayak umum. Sehingga terjadilah fitnah dan godaan pada jaman
ini.
Fitnah ini hampir tidak dapat di
hindari hampir tidak ada satu tempat pun yang terhindar dari fitnah ini, baik
di dunia nyata maupun maya. Betapa banyak keindahan , kecantikan dan keindahan
wanita dipajang di berbagai tempat. Bahkan di jadikan bumbu pelaris berbagai produk dagangan. Hampir tidak
ada satu barang pun sekarang ditawarkan kecuali dengan mengeksploitasi
keindahan dan kecantikan wanita.
Peringata akan kedatanganya
Nabi shallallahu alaihi wa sallam
telah memperingati umatya dari kedatangan fitnah ini,
عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدِ بْنِ
حَارِثَةَ وَسَعِيدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ أَنَّهُمَا حَدَّثَا
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا
تَرَكْتُ بَعْدِي فِي النَّاسِ فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنْ النِّسَاءِ.
2076- Dari Usamah bin Zaid bin Haritsah dan dari Said
bin Zaid bin Amr bin Nufail RA, bahwasanya kedua orang sahabat ini
menceritakan, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Aku tidak
meninggalkan ujian bagi kaum laki-laki yang lebih berbahaya daripada wanita{yaitu wanita sebagai godaan yang paling
berbahaya bagi kaum laki-laki}." {Muslim 8/89}
Fitnah wanita merupakan fitnah
yang pertama kali terjadi di tengah tengah bani israil. Nabi bersabda:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ
خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ
فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي
إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ.
2077- Dari Abu Said Al Khudri RA dari Rasulullah SAW,
beliau bersabda, "Sesungguhnya dunia ini indah dan menggiurkan
yang dengannya Allah akan menguji kalian. Setelah itu, Allahpun akan melihat
bagaimana perbuatan kalian. Oleh karena itu, jagalah diri kalian dari godaan
dunia dan wanita, karena sesungguhnya bencana pertama yang menimpa Bani Israil
adalah wanita" {Muslim 8/89}
Jalan keluar dari fitnah
Setelah mengetahui kabar yang
disampaika nabi yang mulia shalallahu alaihi wa sallam kita harus berusaha
menghindarinya agar tidak terjerumus kedalamnya. Berikut beberapa cara
menghindarinya.
1. Bertaqwa kepada allah
Cara pertama
adalah bertaqwa kepada allah, para ulama menjelaskan tentang hakikat taqwa:
“engkau berbuat
ketaatan kepada Allah, diatas cahaya ilmu dari Nya, karena pahala Nya, dan
engkau meninggalkan kemaksiatan, di atas cahaya ilmu dari Nya, karena takut
azab Nya.”
Sehinnga ketika dating
fitnah godaan wanita, kita akan ingat dibalik keindahaan itu ada siksa dan azab
Allah yang amat pedih. Dan jika kita meninggalkan ada kenikmatan yang Allah
sediakan untuk kita.
Bertaqwa dan
bersabar dalam menghadapiu segala cobaan dan ujian merupakan sebaik baik amalan
yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Robb nya.
Allah taala
berfirman:
Surat an naziat ayat 40 dan 41 |
2. Segera menikah dan jika belum mampu maka berpuasa
Menikah merupakan
solusi ampuh agar terhindar dari fitnah wanita. Menikah juga merupakan jalan bagi
seorang pemuda menunjukan kesungguhan dan kebenaran cintanya.
Nabi bersabda :
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
عَلْقَمَةَ قَالَ بَيْنَا أَنَا أَمْشِي مَعَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ فَقَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
مَنْ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ
وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ
لَهُ وِجَاءٌ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan dari Abu Hamzah dari
Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah berkata; Ketika aku sedang berjalan
bersama 'Abdullah radliallahu 'anhu, dia berkata: Kami pernah bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam yang ketika itu Beliau bersabda: "Barangsiapa
yang sudah mampu (menafkahi keluarga), hendaklah dia kawin (menikah) karena
menikah itu lebih bisa menundukkan pandangan dan lebih bisa menjaga kemaluan.
Barangsiapa yang tidak sanggup (manikah) maka hendaklah dia berpuasa karena
puasa itu akan menjadi benteng baginya".
Dan bagi yang belum mampu menikah
hendaknya berpuasa seprti sabda nabi diatas.
Karena dengan Puasa nafsu seorang
hamba dapat di tekan, sehingga hal tersebut dapat membentengi dirinya dari
terjerumus kedalam kemaksiatan yang disebabkan godaaan wanita.
3. Menjaga pandangan
Diantara cara
lainnya agar kita dapat terhindar dari fitnah wanita adalah menjaga pandangan,
Karena semuannya
dimulai dari sebuah pandangan. Apalagi di zaman ini hampir tidak ada tempatpun
yang dapat terbebas dari fitnah wanita.
Memang sulit
karena fitrah manusia mencintai keindahan salah satunya wanita.
Allah berfirman:
Qs. An Nur ayat 30 |
“ Hendaknya
mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluanya, yang demikian itu adalah
lebih suci bagi mereka, sesungguhnya allah maha mengetahui apa yang mereka
perbuat.”(Qs An nur : 30)
4. Mengingat janji kebahagiaan
Rosulullah Sholallahu
alaihi wa sallam telah menjamin surga kepada hamba yang mampu menjaga lisan dan
kemaluanya, sebagaimana sabda beliau,
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا عُمَرُ
بْنُ عَلِيٍّ سَمِعَ أَبَا حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ يَضْمَنْ لِي مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ
وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Bakr
Al Muqaddami telah menceritakan kepada kami Umar bin Ali dia mendengar Abu
Hazim dari Sahl bin Sa'd dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Barangsiapa
dapat menjamin bagiku sesuatu yang berada di antara jenggotnya (mulut/ lisan) dan di
antara kedua kakinya (kemaluanya) maka aku akan menjamin baginya
surga."
Demikian beberapa cara agar terhindar dari fitnah wanita yang saya ringkas dari sebuah buletin dakwah. Semoga Allah memberi taufik kepada kita agar dapat bersabar dan dijauhkan dari perbuatan maksiat. Dan semoga kita diberi perlindungan oleh Allah dari segala fitnah dan di wafatkan di atas keimanan dan di masukan kesurgaNya kelak . Amin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar